Pages

Thursday, March 25, 2010

Manajemen Qolbu_Tawakal

Tawakal

Sumber: Abdullah Gymnastiar

Bismillahirrahmanirrahiim

Kajian Kitab Al-Hikam

Karya Syekh Ahmad bin Muhammad Atailah

Bab: Tawakal


“Tidak akan terhenti suatu permintaan yang semata-mata engkau minta, engkau sandarkan kepada karunia kekuasaan Rab-Mu, dan tidak mudah tercapai permintaan, pengharapan yang engkau sandarkan kepada kekuatan dan daya upaya serta kepandaian dirimu sendiri.”


Tidak akan berhenti permintaan, jikalau kita bersandar kepada karunia Allah, tetapi akan penuh dengan kesulitan, penderitaan, macet, jikalau kita bersandar kepada daya upaya dan kepandaian kita sendiri.

Ini penting sekali dipahami, karena kita akan banyak kecewa ketika kita bersandar kepada diri atau bersandar kepada selain Allah. Semua kejadian itu mutlak hanya bisa terjadi karena ijin Allah. Sekiranya bergabung jin dan manusia seluruhnya akan mendatangkan satu butir pasir pun tidak akan terjadi tanpa ijin Allah. Sekiranya bergabung jin dan manusia bermaksud akan mencelakakan, maka “Ma ashobadhum mim musibatin illa bi’idznillah.” Tidak akan menimpa kepada kita satu musibahpun tanpa ijin dari Allah. Tidak jatuh satu helai daun tanpa ijin dari Allah, mutlak semua yang terjadi adalah dengan ijin Allah.


Bergantungnya kita kepada selain Allah itu adalah kesalahan besar, selain membuat kita sengsara dan banyak kecewa, juga bisa mengugurkan amal kita. Apalagi kita bergantung kepada kemusyrikan, dukun, paranormal, hilanglah sudah amal kita. Dalam hal ini, terjadi atau tidak terjadinya keinginan kita, dua-duanya menjadi bencana. Tetapi bagi orang yang bertawakal kepada Allah, terjadi atau tidak terjadi, dua-duanya jadi amal. “Laahaula wala quwwata illa billahil’aliyyil adzim”.


Sebelum ikhtiar, kita sempurnakan niat. Kita gunakan perencanaan sesuai dengan sunnatullah. Kita siapkan untuk wujudnya suatu amal, tetapi di awal, tengah dan akhir harus tahu bahwa yang akan terjadi adalah apa yang Allah kehendaki. Jadi kita tidak usah panik. Baik menurut kita, belum tentu baik menurut Allah. Contohnya, Jika kita ingin punya anak yang terbaik menurut pilihan kita, sempurnakan ikhtiar dengan istikharah, jika belum menikah, mintalah kepada Allah. Terlahirnya anak atau tidak, hanya Allah yang menciptakan. Lima tahun tidak punya anak, walaupun sudah pergi ke dokter, pergi berobat; tidak identik dengan kegagalan karena lima tahun perjuangan semuanya jadi amal. Apakah menikah dan langsung punya anak pertanda kebaikan? Belum tentu. Ada orang yang punya anak, malah tambah penderitaan. Kebaikan adalah kalau niatnya benar. Tidak punya anak, tidak berarti suatu musibah. Siti Aisyah tidak punya anak, tapi tidak berkurang kemuliaannya. Yang penting dari awal kita sudah tahu bahwa yang menciptakan janin adalah Allah, yang membentuk janin adalah Allah, yang memberikan ruh adalah Allah, yang mengeluarkan adalah Allah; dan kita Laahaula Wala quwwata illabillahil ‘aliyyil adzim.


Benar, manusia akan punya keinginan, dorongan-dorongan untuk cepat terwujud apa yang diinginkan, tetapi kalau orang sudah yakin hanya Allah yang menguasai・Innalloha ‘ala kulli’syaiin Qodir. Sesungguhnya Allah-lah yang menguasai segala kejadian, tidak bergerak walaupun sebesar zahrah, Illa Bi’idnillah. Inilah sebetulnya yang membuat orang akan merasakan nikmat luar biasa ketika hatinya sudah meyakini bahwa setiap kejadian hanya terjadi dengan ijin Allah.


Allah SWT berfirman “Wamayyatawakkal alallahu fahuwa hasbu.” Dan barang siapa yang bertawakal, akan dicukupi kebutuhan lahir batinnya. Allah Maha Tahu kebutuhan kita, lebih tahu daripada kita sendiri. Mengandalkan Allah dari awal sampai akhir adalah adab bagi orang-orang yang beriman.


Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, selayaknya kita melatih diri untuk bertawakal. Ciri khas orang yang bertawakal adalah sedikit kecewanya terhadap kejadian. Saya katakan sedikit, karena kalau kita kecewa itu menunjukkan kualitas ketawakalan. Apakah kita tidak boleh kecewa? Kita boleh kecewa kalau tidak bisa menyempurnakan amal kita; kecewa karena sedekah masih terasa berat; kecewa karena masih menunda-nunda dalam beramal; kecewa karena sholat belum bisa khusyu; kecewa karena sudah taubat kok terjadi lagi maksiat; kecewa ketika dipuji tapi jadi ujub; dalam hal demikian maka kita boleh kecewa.


Allah mengukur hamba-hambanya karena Dia tahu persis kekuatan iman kita, kadar pengendalian diri kita, emosi kita, nafsu kita, makanya tidak akan dikecewakan bagi orang-orang yang selalu bertawakal. Ciri tawakal diantaranya adalah, kalau memilih sesuatu selalu dengan istikharah. Orang yang bertawakal kepada Allah akan memperbanyak istikharah karena hal ini merupakan etika untuk meminta pertolongan Allah. Orang yang bertawakal kepada Allah, dia tidak akan tergesa-gesa walaupun dia sangat menginginkannya, karena tidak ingin terjebak oleh keinginannya sendiri.

“Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau yang menggengam segala kejadian, jangan pernah biarkan diri kami berharap selain dari-Mu…


Ya Allah, jangan biarkan hati ini tenteram selain hanya bersamaMu, tiada Tuhan selain Engkau karena Engkaulah yang menggenggam segala apapun yang Engkau kehendaki.”



——————————————————————————–

Rangkuman Kajian Kitab Al-Hikam TRANS TV, 3 Ramadhan 1423 H/8 November 2002.

Manajemen Qolbu_Al-Khobir, Yang Maha Mengetahui

Manajemen Qolbu

Al-Khobir, Yang Maha Mengetahui


Penulis: KH Abdullah Gymnastiar

Bismillahirrahmaanirrahiim


”Wahai anakku, sesungguhnya kalau ada satu butir biji sawi yang tersembunyi di dalam batu atau di langit atau di bumi, maka Allah mengetahuinya. Sungguh Allah itu Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (QS.31 : 16)

Allah SWT mempunyai nama indah Al-Khobir. “Kho”, “ba”, dan “ro”, itulah huruf-huruf penyusunnya. Kata yang tersusun dari huruf-huruf tersebut berkisar maknanya pada dua hal, yaitu pengetahuan dan kelemahlembutan. Khobir biasanya digunakan untuk menunjukkan pengetahuan yang dalam dan sangat rinci menyangkut hal-hal yang sangat tersembunyi.


Menurut Imam Al-Ghozali, Al-Khobir adalah yang tidak tersembunyi bagi-Nya hal-hal yang sangat dalam dan yang disembunyikan. Tidak terjadi sesuatu pun dalam kerajaan-Nya yang di dunia maupun alam raya kecuali diketahui-Nya. Tidak bergerak atau diam satu butir atom pun dan tidak bergerak atau tenang satu jiwa pun kecuali ada beritanya di sisi Allah.


Allah mengetahui apapun yang dikandung hati atau disimpan oleh pikiran. Bisikan-bisikan nafsu, ajakan-ajakan syetan, khayalan-khayalan pikiran, prasangka-prasangka di hati, rencana-rencana jahat, komentar-komentar dan gumaman hati, semua ada dalam pengetahuan Allah. Ada dua tindakan yang dapat dilakukan untuk meneladani asma Al-Khobir ini. Tindakan pertama menyangkut hubungan keluar dengan makhluk lain. Kita sadar bahwa pengetahuan kita sangat terbatas. Kita tidak tahu isi hati dan kepala orang lain, dan kita pun tidak tahu banyak tentang maksud-maksud di balik penciptaan makhluk disekitar kita. Berangkat dari kesadaran ini, maka akhlak yang patut dikembangkan adalah baik sangka! Selalu berbaik sangka kepada Allah dan sesama. Bila kita melihat orang yang cacat, seperti pincang, buta, atau lumpuh, janganlah mencela tetapi berbaik sangkalah, karena boleh jadi cacat itu pada fisiknya saja sedangkan batinnya penuh kemuliaan dan kesempurnaan karena ridho menerima ketentuan Allah. Bila kita mencela maka kitalah yang sebenarnya cacat. Cacat hati karena tidak mampu melihat hikmah Allah, cacat adab karena merendahkan makhluk Allah, dan cacat Akhlak karena baru bisa mencela dan tidak mampu berbuat untuk menolong. Tindakan kedua menyangkut diri kita sendiri. Pertama, kenalilah jasad ini dan hubungkan dengan kekuasaan Allah. Kedua, kenalilah kekurangan-kekurangan kita dalam segi ilmu, sikap, dan perilaku dan hubungkanlah dengan pengawasan Allah. Ketiga, kenalilah tujuan hidup ini dan selaraskan dengan keinginan Allah. Bila kita perhatikan jasad ini, maka insya Allah kita sadar dari mana asal kita dan siapakah kita. Dari setetes air yang hina, ke mana-mana membawa kotoran dan kalau sudah mati menjadi bangkai, itulah jasad ini. Tidak berdaya bila sudah kena penyakit. Bila sudah tua akan mengeriput dan melemah. Tidak ada yang patut disombongkan. Bila kita perhatikan betapa besar karunia Allah atas tubuh ini, maka insyaAllah kita sadar bahwa keindahan dan kesempurnaan tubuh ini Allah-lah yang membuat. Kekurangan dan kecacatan pun bukan kita yang menghendaki. Ini akan melahirkan rasa terima kasih dan rasa menerima. Sibukkanlah diri melihat kekurangan diri lalu bekerjalah untuk memperbaiki. Kita tahu betapa bodohnya kita dan betapa sedikitnya ibadah kita. Yang sedikit itupun kita rusak dengan tidak khusyuk dan kita hancurkan dengan ketidakikhlasan. Kita seharusnya malu kepada Allah karena kebusukan-kebusukan kita.


Hidup ini untuk akhirat. Awasilah setiap tindakan agar benar-benar diniatkan karena Allah dan selalu berada di jalan Allah. Belajar dari Al-Khobir membuat kita banyak melihat ke dalam diri dengan waspada dan melihat keluar diri dengan berbaik sangka. ***


——————————————————————–————

Rangkuman Tausyiah KH. Abdullah Gymnastiar, Pengajian MMQ Masjid Al-Azhar, 28 Agustus 2002

TERAPI PELUKAN

Untuk yg kurang sensitive, mohon ditingkatkan kegiatan saling ini - asal jgn dgn pasangan org lain :D

"Untuk bertahan hidup, kita membutuhkan 4 pelukan sehari. Untuk kesehatan, kita butuh 8 pelukan perhari. Untuk pertumbuhan, awet muda, kebahagiaan, kita perlu 12 pelukan perhari," kata Virginia Satir, terapis keluarga.

Mungkin, Anda sedikit heran, benarkah pelukan memiliki kekuatan yang begitu hebat, hingga bisa membuat sehat, panjang umur, dan awet muda? Kapan terakhir kali Anda memeluk seseorang atau seseorang memeluk Anda? Jika jawabannya jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali, coba ingat-ingat, apa yang belakangan ini Anda rasakan? Bisa jadi Anda sering sakit-sakitan, depresi, stres, sakit kepala, dan emosional.

Berbagai penelitian menunjukkan terapi pelukan bisa menyembuhkan penyakit fisi dan psikis. Bisa mengatasi stres, depresi dan lain-lain. Orang yang dipeluk, ataupun memeluk, merasakan adanya kekuatan cinta yang mengelilingi mereka. Kekuatan ini yang membuat kekebalan tubuh kita semakin meningkat.

Pelukan Damai

Saat berpelukan, tubuh melepaskan oxytocin , hormon yang berhubungan dengan perasaan damai dan cinta. Hormon oxytocin ini membuat jantung dan pikiran sehat. Hormon oxytocin ini baru bisa keluar jika manusia memiliki kehidupan sehat & merasa damai dan tentram.

Terapi pelukan hampir sama dengan terapi jalan kaki. Terapi pelukan meningkatkan keseimbangan tubuh, kesehatan, dan mengurangi tingkat stres, khususnya para profesional muda yang bekerja di kota metropolitan. Pelukan bukan berarti Anda harus mencari suami atau kekasih untuk melakukan hal ini.

Pelukan dapat dilakukan pada siapa saja dengan penuh kasih dan damai. Tentu saja pelukan ini bukan berkonotasi negatif apalagi mengikutsertakan gairah.

Pelukan ini juga bukan 'pelukan sosial', seperti berjabat tangan, mencium pipi kiri dan kanan, seperti yang dilakukan oleh budaya masyarakat beberapa negara pada saat pesta atau pertama kali bertemu. Pelukan yang dimaksud adalah pelukan saling menyentuh, tubuh dengan tubuh saling mengikat dan menyentuh. Ketika saling berpelukan, akan terasa perasaan nyaman dan damai.

Di Indonesia juga beberapa negara lainnya berpelukan hanya dilakukan pada pasangan suami istri, saudara, orang tua ke anaknya. Di Amerika sebuah lembaga ada yang mengkoordinir untuk mengadakan Free Hug di jalanan. Jangan kaget jika suatu hari, saat Anda berkunjung ke Amerika dan Eropa, melihat beberapa orang dengan papan besar di dada, bertuliskan Free Hug. Mereka adalah para relawan yang memberikan terapi pelukan pada setiap orang yang membutuhkan.

Anak Tumbuh Sehat

"Tapi, kita harus ingat. Walau sekadar jabat tangan dan menyentuh pipi dengan pipi, ini juga ada manfaatnya. Ada rasa kehangatan ketika kita saling berjabat tangan. Namun bila ini dilakukan lebih dari ini, yaitu dengan pelukan erat, tentu lebih bermanfaat, unsur terapinya lebih tinggi," ujar Dr. Bhagat, salah satu doktor yang meneliti pengaruh pelukan di India .

Diharapkan masyarakat mengerti akan manfaat sentuhan dan pelukan.
Sehingga pasangan suami istri, semakin sering berpelukan dan bersentuhan. Juga makin sering memeluk anak-anaknya. Seluruh bagian di kulit kita memiliki organ perasa. Dari ujung kaki hingga kepala adalah area yang sensitif bila disentuh. Bahkan ketika bayi masih di dalam kandungan walau dilindungi air ketuban, ia sangat menyukai sentuhan kasih sayang dari ke dua orang tuanya. Jika sering disentuh, bayi dalam kandungan akan tumbuh menjadi bayi yang sehat dengan pertumbuhan yang bagus. Selain itu secara psikis bayi akan tumbuh menjadi seorang yang penyayang.

Anak-anak yang sering disentuh, dibelai dan dipeluk oleh orang tuanya juga akan tumbuh menjadi anak yang sehat. Mereka akan merasa nyaman dan memiliki kepercayaan diri. Pertumbuhan dan kesehatan pun lebih bagus dibanding dengan anak-anak yang jarang disentuh, dibelai dan dipeluk. Pada orang tua pun, sentuhan dan pelukan sangat berarti. Apalagi pada saat kehilangan seseorang, depresi, stres. Dengan berpelukan, orang dewasa merasa ada orang yang memperhatikan, ada orang yang mencintainya, membutuhkannya.

Seluruh kulit kita, sangat peka dengan pelukan, dan sangat membutuhkan sentuhan hangat dan erat. Transformasi Rasa Nyaman Seorang master reiki di Mumbai , India , berkata," pelukan adalah salah satu alat untuk bertransformasi. Dengan pelukan satu pribadi dengan pribadi lain semakin dekat. Jika hubungan Anda dengan orang lain renggang. Salah satu cara agar hubungan itu menghangat dengan memeluknya. Jika rumah tangga Anda diambang kehancuran, cobalah memeluk pasangan Anda 20 kali sehari. Saya yakin Anda berdua tak akan bercerai. Selain itu, hidup Anda berdua akan lebih bahagia, sehat, dan awet muda. Serta Anda akan terhindar dari stress dan depresi.."

Dr. Harold Voth, senior psikiater di Kansas, Amerika Serikat telah melakukan riset dengan beberapa ratus orang.
Hasilnya, mereka yang berpelukan mampu mengusir depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, awet muda, tidur lebih nyenyak, lebih sehat.

Jika Bayi atau anak-anak rewel atau sakit. Jangan biarkan mereka sendirian. Peluklah. Dengan memeluk, mereka akan merasa nyaman. Sehingga kekebalan tubuhnya lebih baik, dan kesehatan mereka pun akan jauh lebih baik.
Anda sebagai orang tua pun mendapatkan efek baik dari terapi pelukan ini.
Anda akan jauh lebih sehat, muda, terbebas dari depresi. Pelukan dapat menyembukan sakit fisik dan psikis. Sentuhan yang dihasilkan dari pelukan membantu mengurangi rasa sakit. Beberapa penyakit parah sering kali membuat penderitanya merasa frustasi, marah, tak mungkin penyakitnya bisa disembuhkan.
Dengan pelukan, pasien yang prustasi ini merasa nyaman.
Pelukan memberikan energi positif pada emosi pasien.
Sehingga mengubah emosi negatifnya menjadi emosi positif.
Apalagi bila pasien mendapatkan pelukan dari orang yang dicintainya.
Bukankah cinta itu adalah kekuatan yang maha dahsyat, dan pelukan adalah salah satu cara untuk menyatakan cinta, atau suatu bentuk cinta.
Jadi tunggu apa lagi... ???

shere dari catatn fb sdr.Yedi Chrisnandhi

nb:Sepulang dari gua Hira, Muhammad mencari Khadijah isterinya dan berkata, "Selimuti aku, selimuti aku!". Ia gemetar ketakutan, dan saat itu, yang paling diinginkannya hanya satu, kehangatan, ketenangan dan kepercayaan dari orang yang dicintainya. Belahan jiwanya. Isterinya. Maka Khadijah pun menyelimutinya, memeluknya dan mendengarkan curahan hatinya. Kemudian ia menenangkannya dan meyakinkannya bahwa apa yang dialami Muhammad bukanlah sesuatu yang menakutkan, namun amanah yang akan sanggup ia jalankan.

Rasulullah saat itu berkomentar,

"Sungguh orang yang tidak mau menyayang (sesamanya),
maka dia tidak akan disayang." (riwayat Al-Bukhari)

3 problem 1 solution

Suatu ketika datang seseorang kepada seorang ulama,
"ya syech aku punya masalah,
sawahku telah lama kering berilah aku solusinya",
ulama ini menjawab perbanyaklah istigfar,
setelah ini orang itu pun pulang,
tak lama kemudian datang orang lain bertemu ulama yang sama dia menceritakan masalahnya yang telah lama belum dikaruniai anak'.
ulama ini memberi solusi yang sama perbanyaklah istigfar,
ke esokan harinya datang orang ketiga yang menceritakan masalah tentang rizki dan hartanya yang semakin sedikit,
ulama inipun membri solusi yang sama perbayaklah istigfar,pada suatu kesempatan ketiga orang ini bertemu menceritakan tentang jawaban yang di berikan ulama yang mereka tanyai,
dan mereka terkejut ternyata mereka mendapat jawaban yang sama,
padahal permasalahan yang mereka punyai berbeda,dan mereka bersepakat menanyakan masalah ini kepada ulama tersebut,
sesampainya mereka ke ulama yang dimaksud mereka pun bertanya,
ya syech seperti engkau ketahui kami pernah datang kepadamu,
menanyakan suatu permasalahan,
Kami terkejut ternyata jawaban dari permasalahn kami yang berbeda itu sama,
Mengapa bisa seperti itu ya syech!
Ulama itu pun menjawab, Karena hal itulah yang Allah ajarkan dalam Al Qur'an Surat Nuh ayat 10-12"
‘Mohonlah ampun kpd Tuhanmu’,
sesunguh Dia ialah Maha Pengampun,
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kpdmu dgn lebat,
dan membanyakan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. [Nuh : 10-12]

http://www.facebook.com/notes/mengungkap-kebenaran-mukjizat-al-quran-dan-hadis/3-problem-satu-solusi/376190658168

Cara shalfus sholeh menghadapi MUSIBAH

Seperti juga kegagalan,
ada bentuk lain dari rintangan yang menghadang seorang pahlawan.
Musibah.
Yang dimaksud musibah disini adalah
semua bencana yang menimpa sesorang yang mempengaruhi seluruh kepribadiannya dan juga jalan hidupnya.
Misalnya,
kematian orang terdekat seperti yang dialami Rasulullah saw saat meninggalnya Khadijah ra dan Abu Thalib. Yang sangat berat dari musibah-musibah itu adalah menimpa fisik dan mempengaruhi ruang gerak seorang pahlawan. Misalnya, kebutaan, ketulian, atau kelumpuhan. Kenyataan seperti ini tentu saja membatasi ruang gerak dan menciptakan keterbatasan-keterbatasan lainnya.

Namun, masalahnya sesungguhnya bukan disitu.
Inti persoalannya ada pada goncangan jiwa yang mungkin ditimbulkan oleh musibah tersebut. Goncangan jiwa itulah yang biasanya mengubah arah kehidupan seseorang.
Sebab,
musibah itu mungkin menghilangkan kepercayaan dirinya,
membabat image dirinya ditengah lingkungannya,
membabat habis harapah-harapan dan ambisi-ambisinya serta menyemaikan keputusasaan dalam dirinya.
Jalan yang dihadapannya seperti menjadi buntu dan langit kehidupan menjadi gelap, maka mimpi kepahlawanannya seperti gugur satu demi satu.

Akan tetapi,
para pahlawan selalu menemukan celah dibalik kebuntuan,
dan memiliki secercah cahaya harapan dibalik gelapnya kehidupan.

Yang pertama mereka lakukan saat musibah itu datang adalah mempertahankan ketenangan. Sebab,
inilah akar keseimbangan jiwa yang membantu seseorang melihat panorama hidup secara proposional.
Keseimbangan jiwa inilah yang membuat seseorang tegar didepan goncangan-goncangan hidup.


Yang kedua adalah mempertahankan harapan.
Sebab,
harapan, kata Rasulullah saw,
adalah rahmat Allah bagi umatku.
Jika bukan karena harapan,
takkan ada orang yang mau menanam pohon
dan takkan ada ibu yang mau menyusui anaknya.
Harapan adalah buah dari kepercayaan kepada rahmat Allah SWT dan juga kepada kemampuan Allah SWT melakukan semua yang ia kehendaki.

Yang ketiga adalah mempertahankan keberanian.
Dan keberanian adalah buah dari kepercaan diri yang kuat dan juga anak yang lahir dari tekad baja.
Keberanian dibutuhkan untuk menembus keterbatasan-keterbatasan pada ruang gerak dan hambatan yang tercipta akibat perubahan pada image.

Yang keempat adalah mempertahankan semangat kerja di tengah keterbatasan-keterbatasan itu.
Dalam banyak kasus, keterbatasan-keterbatasan justru membantu memberikan fokus pada arah dan target serta konsentrasi yang kuat.
Yang kita lakukan disini adalah memenuhi ruang yang tersedia dengan amal dan karya.


Begitulah para pahlwan mensiasati musibah.
Maka, kebutaan tidak dapat menghambat Syeikh Abdul Aziz bin Baz merebut takdirnya sebagai ulama besar abad ini. Ketulian juga gagal mencegat perjalanan Mustafa Shadiq Al-Rafi'i menuju puncak, sebagai salah satu sastrawan muslim terbesar abad ini.
Dan kelumpuhan menyerah didepan tekad baja Syeikh Ahmad Yasin yang menjadi mujahid besar abad ini, bukan saja dalam melawan kebiadaban israel, tetapi bahkan menentang dunia.

tulisan diambil dari tulisan ust anis matta serial kepahlawanan

Sunday, March 14, 2010

Siapa bilang pria lebih tegar daripada wanita dalam menghadapi putusnya hubungan percintaan??

Menurut David Zinczenko, kolumnis majalah Men’s Health. Ia menolak anggapan umum bahwa pria lebih tegar daripada wanita dalam menghadapi putusnya hubungan percintaan. Apa saja alasannya?

Pria Menyembunyikan Perasaannya.
Ketika seorang pria diputuskan oleh pasangannya, biasanya ia akan sesumbar: Biar saja, life still goes on. Caranya? 26% pria yang mengisi survei online Men’s Health melakukannya dengan minum-minum bersama teman-temannya. 36% pria akan menatap mantan pacarnya, tersenyum, dan mengucapkan terimakasih. Faktanya, kedua hal tersebut dilakukan pria untuk menutup-nutupi perasaannya. Ini adalah reaksi yang alamiah; gender pria dikondisikan masyarakat untuk tidak gampang menunjukkan perasaan, apalagi perasaan yang membuatnya terlihat lebih lemah. Namun represi ini juga berakibat sulitnya menghilangkan perasaan terluka, marah, atau sedih dari dirinya. Sebaliknya, wanita yang putus cinta biasanya langsung menangis (atau mengekspresikan emosinya) saat itu juga, dan wanita juga cenderung lebih to-the-point ketika mengakhiri hubungan cinta. Akhirnya mereka akan lebih cepat menghilangkan perasaan-perasaan negatif itu dibandingkan pria.

Pria Punya Lebih Sedikit Teman Curhat.
Salah satu alasan mengapa wanita lebih cepat pulih dari penderitaan pasca putus cinta daripada pria adalah karena wanita memiliki lebih banyak teman yang bisa diandalkan untuk bercerita. Penelitian menunjukkan bahwa pria mengandalkan hubungan cinta untuk mendapatkan kedekatan emosional dan dukungan sosial, sementara wanita bisa mendapatkan hal yang sama dengan keluarga dan teman sesama wanita. Begitu wanita mengalami putus cinta, ia akan bercerita kepada siapa saja, kalau perlu kepada orang yang tidak dikenal yang duduk di sebelahnya di bis umum, agar perasaannya bisa lebih enak. Pria, di sisi lain, cenderung lebih enggan membuka diri untuk soal ini. Mungkin baru beberapa bulan kemudian, ketika dalam keadaan setengah teler, baru ia berani bercerita kepada teman-teman prianya mengenai betapa inginnya ia kembali lagi dengan si mantan.

Pria Tidak Suka Memulai Dari Awal Lagi.
Setelah putus cinta, pada awalnya pria mungkin akan merasa semangat membayangkan wanita-wanita yang akan ia kencani di masa depan. Namun setelah kencan yang keempat, kesembilan, atau ketigabelas kalinya, barulah ia sadar kalau dibutuhkan usaha keras dan waktu yang panjang untuk sampai pada tingkat keintiman yang pernah ia alami bersama mantannya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih mampu menyesuaikan diri ketika hubungan berakhir karena sebelumnya mereka sudah memikirkan adanya kemungkinan itu, sementara pria biasanya lebih tidak siap dengan putus cinta. Perasaan nyaman secara emosional membuat pria merasa beruntung bisa memiliki seseorang seperti dia. Sayangnya, hal ini seringkali baru disadari ketika si dia sudah berubah status menjadi mantan pacar.

Gambaran Pacaran Pria Yang (Terlalu) Ideal.
Banyak kasus putus cinta merupakan reaksi sesaat atas apa yang dirasa sebagai kebosanan; bosan dengan aktivitas, pembicaraan, dan pertengkaran yang itu-itu saja. Kalau kembali melajang, pria mungkin merasa ia akan menjalani hidup yang lebih menarik; tanpa komitmen, bebas pergi ke mana saja, dan bebas bergaul dengan wanita-wanita yang bisa dijadikan pacar baru. Barulah ketika benar-benar melajang ia sadar bahwa hidupnya tidak menjadi seperti itu, bahkan sekarang waktunya tersita oleh pekerjaan. Ia pun kembali merindukan keintiman yang dia alami pada masa pacaran dulu. Penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih tinggi skornya daripada pria dalam hal keintiman sosial, seksual, dan intelektual. Dan biasanya wanita juga lebih cepat menyadari bahwa keintiman adalah dasar dari hubungan yang tahan lama, dan bukannya sekedar variasi aktivitas.

Menurut Zinczenko pula, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria lebih rentan mengalami stres, depresi, dan kecemasan ketika putus cinta dibandingkan dengan wanita.




NB: Btw ini ak ambil dr suatu situs...bukan ak yang buat dw....terutama bagi temen2 yang menganggap bahwa cowo itu kuat.....kalo ak bilang...ngga juga...mnipu diluar iya....tapi di dalem...ngga tau jg si..hehehehe....Tag sapa aja yang kalian mauuu....hehehe....

Berkah dalem...

The Biography

Siapa gelandangan itu?
Berwajah bulat bodoh menatap linglung
Tinggi bungkuk,ceking bak udang rebon
Dekil,bau tanpa aurat yang kasat mata
Bangga sekali dia dengan kaus dekil bergambar wajah sumringah bertuliskan 'SBY-Boediono Pilihanku' yang sudah mulai buram
Gelandangan itu si-Toha
Bersemayam dalam petak reyot rumah tua itu
Lantai tanah terserak sampah yang hanyut
Bekas banjir bulanan
Dia tertidur beralas pasir dan kotoran
Temannya si kucing dan dirinya
Sekedar melepas jiwa-nya yang lelah
Sejenak bersenda gurau dengan AL-MARDIAH
Entah kapan atap yang dimakan waktu itu,memakan takdirnya
Si-Toha
Gurat senyuman mentari
Melihat gelandangan pulas dalam dunia yang bising
Membelainya lembut sebegitu rupa,mengabarkan bahwa hari sudah pagi
Namun raungan bising motor Ku menyentakny
Menjauhkan dia dengan AL-MARDIAH
Bak hujan anak panah tersulut api
Matahari mulai ganas
Dia bertualang dalam linkungan RT ku
sendiri..
Manusia itu si-Toha
Berjalan limbung
diselingi sorak sorai dan cemo'oh
Saban kali bertemu kebodohan
Sekalipun banyak yang membuatkan sungai air mata untuknya
Tertunduk sepanjang langkah tanpa alas kaki
Bukan malu..tapi mencari..
Puntungan sisa kami
Para perokok
Di muara jalan,dia bertengger
Di muka warung Firdaus
Memelas tanpa sepatah pun terucap
Berharap obat pengganjal perutnya
Menghilangkan dahaga yang makin mencekik nya
Hari itu dialah orang paling beruntung
dan setiap hari..
Apa ada yang bertanya tentang kerabatny?
Mereka tetangga ku,tante nya..
Siapa perduli?
???
"Dia keluarga mu kan?"
Sedikit digubris omelan si-mama
Haha..
Gelandangan itu manusia


by Zul Haryanto
note:
AL-MARDIAH :wanita paling diberkati=pengantin surga

Mencari Sepotong Keju

Kisah ini menceritakan kehidupan dua ekor tikus Sniff dan Scurry, serta dua orang manusia kecil, Hem dan Haw yang sedang berjuang untuk menemukan keju buat mendukung hidup mereka. Sniff dan Scurry bergerak lebih cepat untuk keluar dari tempat persembunyian mereka yang aman, untuk menemukan daerah baru di mana terdapat persediaan keju yang cukup. Namun kedua manusia kecil, Hem dan Haw, agak ragu untuk meninggalkan tempat mereka yang aman untuk menemukan tempat baru. Menurut mereka, tempat mereka yang lama masih menyimpan cukup keju, dan karenanya mereka tak perlu harus mengambil resiko meninggalkan tempat yang mapan tersebut menuju tempat baru yang sama sekali belum diketahui.

Namun setelah beberapa waktu berlalu, keju yang ada sudah semakin kurang dan akhirnya habis. Kedua tikus sudah meninggalkan tempat itu bertualang menemukan tempat persediaan keju yang baru, dan mereka telah menemukannya. Kedua manusia kecil itu saling bertanya dan berdiskusi, Manusia siapakah yang telah mencuri semua keju milik mereka tersebut?¡¨ Sesungguhnya keju itu bukanlah milik mereka, namun karena telah lama mereka berada di sana, mereka menganggap tempat itu merupakan milik mereka sendiri.

Melihat situasi yang ada, Haw jadi paham bahwa mereka harus menerima tuntutan situasi serta memutuskan untuk memulai suatu pertualangan mencari tempat baru. Namun Hem temannya menolak, sambil mengharapkan bahwa orang yang membawa pergi keju-keju tersebut akan mengembalikannya.

Walaupun pada awalnya penuh keraguan untuk meninggalkan tempatnya yang mapan, Haw akhirnya bias bergerak dengan cepat dan pada akhirnya menemukan tempat baru yang berlimpah-ruah keju yang masih segar serta banyak variasinya. Haw merasa bahwa keputusannya untuk meninggalkan tempatnya yang lama adalah benar, dan ia merasa amat gembira atas keputusannya tersebut. Ternyata situasi kini berubah menjadi lebih baik dari pada yang pernah ia bayangkan semula, dan ini semua terjadi hanya karena ia bersedia untuk menerima serta beradaptasi terhadap setiap bentuk perubahan.

Hem tak pernah bergerak meninggalkan tempatnya yang lama dan hanya menanti kedatangan kembali teman-temanya. Haw hanya bias berharap agar temannyapun bisa keluar meninggalkan tempat yang lama menuju tempat yang berlimpah keju tersebut. Namun Hem tidak hanya tak ingin keluar, ia bahkan menolak mencicipi keju yang dibawa Haw, sambil tetap menahan kerinduan akan masa lampaunya yang tak pernah kembali. Ia rindu mencicipi lagi keju yang hilang serta berharap agar orang yang mencuri kejunya mengembalikannya kepadanya.

from : http://forum.upi.ed

Kesimpulan : jangan pernah tenggelam oleh masa lalu,,biarin masa lalu itu tenggelam karena keikhlasan hatimu menerima masa depan yang cerah..

Kalau Tidak Bisa Berkata Baik...Diamlah..!!

I. Berkatalah Dengan Baik

Kemampuan berbicara adalah salah satu kelebihan yang Allah berikan kepada manusia, untuk berkomunikasi. Ungkapan yang keluar dari mulut manusia bisa berupa ucapan baik, buruk, keji, dsb. Agar kemampuan berbicara yang menjadi salah satu ciri manusia ini menjadi bermakna dan bernilai ibadah, Allah Swt memrintahkan semua hamba-Nya agar berkata baik dan jangan sampai berkata buruk, keji, kotor dan lainnya.

Allah Swt berfirman:

“Dan katakan kepada hamba-hamba-Ku. “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar) sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (QS. Al-Isra: 53)

”Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik…” (QS. An-Nahl: 125)

Rasulullah Saw bersabda:

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” HR. Bukhari Muslim)

“ Takutlah pada neraka, walau hanya sebiji kurma. Jika kamu tidak punya maka dengan berkatalah yang baik. “ (HR. Bukhari Muslim)

“Ucapan yang baik adalah sedekah.” (HR. Muslim)


II. Jika Tidak Bisa Berkata Baik Maka Diamlah

Bahaya yang ditimbulkan oleh mulut kita sangat besar sekali, dan hampir semua dosa itu bermuara dari mulut. Sedangkan diam adalah salah satu upaya jitu agar mulut tidak menimbulkan dosa, keji dan keburukan lainnya.

Dengan demikian diam itu sangat dianjurkan bahkan sangat ditekankan dan agar seseorang mampu mengedalikan mulutnya.

Nabi Saw bersabda:

“ Barang siapa yang mampu menjamin kepadaku antara dua kumisnya (kumis danjenggot/mulut), dan antara dua pahanya (kemaluan), saya jamin dia akan masuk sorga” (HR. Bukhari)

“Tidak akan istiqamah iman seorang hamba sehingga istiqamah hatinya. Dan tidak akan istiqamah hati seseorang sehingga istiqamah lisannya” (HR Ahmad)

Ketika Rasulullah ditanya tentang perbuatan yang menyebabkan masuk surga, Rasulullah Saw menjawab : “Bertaqwa kepada Allah dan beraklhlah dengan akhlaq mulia”.
Dan ketika ditanya tentang penyebab masuk neraka, Rasul menjawab : “Dua lubang, yaitu mulut dan kemaluan.”
(HR. Tirmidzi)

“Barang siapa yang bisa menjaga mulutnya, maka Allah akan tutupi keburukannya.” (HR. Abu Nuaim)

Ibnu Mas'ud berkata : “Tidak ada sesuatupun yang perlu lebih lama aku penjarakan dari pada mulutku sendiri.”

Abu Darda berkata : “Perlakukan telinga dan mulutmu dengan obyektif.”

Kesimpulan

* Bahwa berkata baik sangat dianjurkan, bahkan menjadi bagian dari sifat mukmin

* Islam tidak mengenal kritikan dengan kata-kata kasar dan kotor. Apalagi diutarakan di tempat umum, bukan pada tempatnya. Islam hanya memperkenalkan Nasihat. Jadi ketika hendak mengkritik, kritiklah dengan sopan dan pada tempatnya

* Apapun kritikan pada orang lain meskipun dalam masalah agama, maka tetap saja dia telah berghibah dan ghibah itu dosa besar

* Diam adalah solusi terbaik agar tidak memperkaya diri dengan dosa

* Anggaplah semua orang lebih baik dari kita, Insya Allah hati dan mulut terjaga dari dosa atau berburuk sangka

(sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=112079832526)

Kejujuran-Kejujuran Iblis Pada Nabi Muhammad SAW

Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah SAW (dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas)

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba - tiba terdengar
panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk..? Sebab kalian akan
membutuhkanku. ”

Rasulullah bersabda:”Tahukah kalian siapa yang memanggil?”

Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”

Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”

Umar bin Khattab berkata: “izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”

Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk
ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad,… . salam untukmu para hadirin…”

Rasulullah SAW lalu menjawab: "Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu? ”

Iblis menjawab:
“Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”

” Siapa yang memaksamu?”

Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata: “Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”

oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”

Orang Yang Dibenci Iblis

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”

Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”

“Siapa selanjutnya? ”

“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”

“lalu siapa lagi?”

“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”

“Lalu siapa lagi?”

“Orang yang selalu bersuci.”

“Siapa lagi?”

“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”

“Apa tanda kesabarannya? ”

“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”

” Selanjutnya apa?”

“Orang kaya yang bersyukur.”

“Apa tanda kesyukurannya? ”

“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”

“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”

“Umar bin Khattab?”

“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”

“Usman bin Affan?”

“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali bin Abi Thalib?”

“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya.
tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis

“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”

“aku merasa panas dingin dan gemetar.”

“Kenapa?”

“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

“Jika seorang umatku berpuasa?”

“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

“Jika ia berhaji?”

“Aku seperti orang gila.”

“Jika ia membaca al-Quran?”

“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

“Jika ia bersedekah?”

“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu?”

“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai,
sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan
terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”

“Suara kuda perang di jalan Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”

“Taubat orang yang bertaubat.”

“Apa yang dapat membakar hatimu?”

“Istighfar di waktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”

“Sedekah yang diam - diam.”

“Apa yang dapat menusuk matamu?”

“Shalat fajar.”

“Apa yang dapat memukul kepalamu?”

“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu? ”

“Majelis para ulama.”

“Bagaimana cara makanmu?”

“Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?”

“Di bawah kuku manusia.”

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis

Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”

“Pemakan riba.”

“Siapa sahabatmu?”

“Pezina.”

“Siapa teman tidurmu?”

“Pemabuk.”

“Siapa tamumu?”

“Pencuri.”

“Siapa utusanmu?”

“Tukang sihir.”

“Apa yang membuatmu gembira?”

“Bersumpah dengan cerai.”

“Siapa kekasihmu?”

“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu? ”

“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”

Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas

Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan
menyengsarakanmu. ”

Iblis segera menimpali: “Tidak,tidak. .. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”

“Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?”

“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia
bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”

Iblis Dibantu oleh 70.000 anak - anaknya

Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000
syaithan.

Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak - anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk menggangu wanta - wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada paraZahid.

Aku punya anak ynag suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu
menghiasinya agar setiap orang memandanginya.

Syaithan juga berkata,”keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.

mereka, anak - anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap
orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina,
membunuh dan kufur.

Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?

Akulah mahluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar - benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata - kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak - anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat,
aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan
shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras. jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia
mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak
menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan iapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padanya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan
sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’

Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya
dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.

Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”

10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT

“Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”

“10 macam”

“apa saja?”

“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah
berfirman, “berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)

Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang
halal.

Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.

Allah berfirman, “Orang -orang boros adalah saudara - saudara syaithan. ” (QS Al-Isra: 27).

Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa
melihatku.

Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.

Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.

Iblis berkata : “wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.”

jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!! !

Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.

Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.

Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang
sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.

Rasulullah SAW lalu membaca ayat : “Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 - 119) juga membaca, “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)

Iblis lalu berkata:

“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”

Sampaikan lah risalah ini kepada saudara2 kita, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas2 dari Iblis/Syaithan tsb,sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis/Syaithan. Mudah2an dengan demikian kita dapat setidak2nya membuat hidup ini lebih nyaman…dan membuat tempat serta lingkungan kita lebih
aman.

(sumber: http://tomihaetami.telkom.us/2009/09/29/iblis-terpaksa-bertamu-kepada-rasulullah-saw/)













PENTING BWAT CEwe

Pesan Rasullulah Untuk Anak Wanitanya

sebuah pedoman

Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra, sesungguhnya dia berkata:

Wahai Fathimah, barangsiapa orang perempuan yang menumbukkan (gandum) untuk suami dan anak-anaknya, pasti Allah akan menuliskan untuknya setiap satu biji, satu kebaikan serta menghapuskan darinya setiap satu biji satu keburukan. Dan bahkan Allah akan mengangkat derajatnya.

Wahai Fathimah, barang siapa orang perempuan berkeringat manakala menumbuk (gandum) untuk suamiya. Tentu Allah akan menjadikan antara dia dan neraka, tujuh khonadiq (lubang yang panjang).

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan mau meminyaki kemudian menyisir anak-anaknya serta memandikan mereka, maka Allah akan menuliskan pahala untuknya dari memberi makan seribu orang lapar dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

Wahai Fathimah, bilamana seorang perempuan menghalangi (tidak mau membantu) hajat tetangganya, maka Allah akan menghalanginya minum dari telaga "Kautsar" kelak di hari Kiamat.

Wahai Fathimah, lebih utama dari itu adalah kerelaan suami terhadap istrinya. Kalau saja suamimu tidak rela terhadap engkau, maka aku tidak mau berdo’a untukmu. Apakah engkau belum mengerti wahai Fathimah, sesungguhnya kerelaan suami adalah perlambang kerelaan Allah sedang kemarahannya pertanda kemurkaan-Nya.

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan mengandung janin dalam perutnya, maka sesungguhnya malaikat-malaikat telah memohonkan ampun untuknya, dan Allah menuliskan untuknya setiap hari seribu kebaikan serta menghapuskan darinya seribu keburukan. Manakala dia menyambutnya dengan senyum, maka Allah akan menuliskan untuknya pahala para pejuang. Dan ketika dia telah melahirkan kandungannya, maka berarti dia ke luar dari dosanya bagaikan di hari dia lahir dari perut ibunya.

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan berbakti kepada suaminya dengan niat yang tulus murni, maka dia telah keluar dari dosa-dosanya bagaikan di hari ketika dia lahir dari perut ibunya, tidak akan keluar dari dunia dengan membawa dosa, serta dia dapati kuburnya sebagai taman diantara taman-taman surga. Bahkan dia hendak diberi pahala seribu orang haji dan seribu orang umrah dan seribu malaikat memohonkan ampun untuknya sampai hari kiamat.

Dan barangsiapa orang perempuan berbakti kepada suaminya sehari semalam dengan hati lega dan penuh ikhlas serta niat lurus, pasti Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan kepadanya pakaian hijau (dari surga) kelak di hari Kiamat, serta menuliskan untuknya setiap sehelai rambut pada badannya seribu kebaikan, dan Allah akan memberinya (pahala) seratus haji dan umrah.



Wahai Fathimah
, manakala seorang perempuan bermuka manis di depan suaminya, tentu Allah akan memandanginya dengan pandangan’rahmat’.

Wahai Fathimah, bilamana seorang perempuan menyelimuti suaminya dengan hati yang lega, maka ada Pemanggil dari langit memanggilnya"mohonlah agar diterima amalmu. Sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu maupun yang belum lewat".

Wahai Fathimah, setiap perempuan yang mau meminyaki rambut dan jenggot suaminya, mencukur kumis dan memotongi kukunya, maka Allah akan meminuminya dari ‘rahiqil makhtum dan sungai surga, memudahkannya ketika mengalami sakaratul maut, juga dia hendak mendapati kuburnya bagaikan taman dari pertamanan surga, serta Allah menulisnya bebas dari neraka serta lulus melewati shirat".

for my Pa

Ayah…
Apa yang sedang kau pikirkan disana?
Apakah kau memikirkanku?
Apakah kau masih mendoakanku sebelum tidurmu seperti saat dulu?
Dan pertanyaan yang sama kulanturkan pada diri sendiri…

Maaf Ayah…
jarak semu berhias udara dan kematian
memisahkan diriku…
ku terlalu jauh darimu saat ini.
Sepertinya sudah tak ada lagi yang kutakutkan,
yang kujadikan pegangan di kala ku beranjak terlelap,
yang kujadikan pengaduan
dan sumber keceriaan yang menghiasi hidupku…

Aku sesungguhnya rapuh tanpamu…
menantikan suatu hal yang masih ku takutkan…
menantang malaikat tuk mencabik-cabik otakku dan menusuknya dengan pedang suci yang diberikan Tuhan….
namun,
yang terjadi padaku lebih parah dari itu,
Otakku tercabik dengan kehidupan yang penuh kesenangan dan kebencian…
penuh masalah yang tak bisa kuselesaikan…
penuh lumut dosa dan kata salah…
tak bisa kutahan sakitnya,
namun tak dapat kuberhenti menikmatinya…

…namun aku mengerti,
masih banyak yang jauh lebih menderita dari anak bodoh ini,
seperti sang bunda yang kini telah diselimuti kebencian…

Ayah…
Apakah semua memang hanya akan jadi kenangan di hati manusia yang lain?
Ya Ayah…
aku begitu jauh di jarak dan hati darimu,
kemana dirimu?
Atau justru, kemana diriku?

CERITA DARI GUNUNG

Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya.

Entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh. "Aduhh!" jeritannya memecah
keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persis sama, "Aduhh!". Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, "Hei! Siapa kau?" Jawaban yang terdengar, "Hei! Siapa kau?" Lantaran kesal mengetahui suaranya selalu ditirukan, si anak berseru, "Pengecut kamu!" Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa.

Ia bertanya kepada sang ayah, "Apa yang terjadi?" Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum, "Anakku, coba perhatikan." Lelaki itu berkata keras, "Saya kagum padamu!" Suara di kejauhan menjawab, Saya kagum padamu!" Sekali lagi sang ayah berteriak "Kamu sang juara!" Suara itu menjawab, "Kamu sang juara!" Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti.


Lalu sang ayah menjelaskan, "Suara itu adalah gema, tapi sesungguhnya itulah kehidupan."


Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu.

Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita.

Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, ya ciptakan cinta di dalam hatimu.

Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya kemampuan tinggi, ya tingkatkan kemampuan itu.



HIDUP akan "memberikan kembali" segala sesuatu yang telah kau "berikan kepadanya".



Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu

Surrender by FLOAT

Life'll only be crazy as it's always been
Wake up early, stay up late, having debts
Things won't be as easy as it often seems
And yet you want me
This cliché's killing me
Still I need more I need more
This I’ve never thought before

Chi trova un amico, trova un tesoro
We can look for many other foreign lines to make me survive your love
You said "To the future we surrender.
Let's just celebrate today, tomorrow's too far away.
What keeps you waiting to love?
Isn't this what you've been dreaming of?"


Life's to live and love's to love

Sundays will be empty as it's always been
Watching TV, wake up late, playing dead
Mondays won't be easy with no plans and schemes
Now that you’re still here
The silence shouts it clear
You’re still here
The silence shouts it clear


To the future we surrender
Life's to live and love's to love
To the future we surrender
Life's to live and love's to love

SUNNAH – SUNNAH KETIKA BANGUN TIDUR

1. Mengusap bekas tidur dari muka Hal ini sesuai dengan Hadist : “Rasulullah SAW bangun tidur,lalu beliau duduk seraya mengusap bekas tidurnya dari wajahnya dengan kedua tangannya”. ( HR.Muslim )

2. Berdoa Doa ketika bangun tidur : “ Alhamdulillaahillazdi akhyaanaa ba’da maa amaatanaa wailaihinnuzuuru”

3. Bersiwak Hal ini sesuai dengan Hadist : “ Rasulullah SAW ketika bangun tidur pada malam hari,beliau menggosok mulutnya dengan siwak”.( Muttafaq’alaih )

4. Beristintsar ( menghirup air ke dalam hidung dan mengeluarkannya kembali ) Hal ini sesuai dengan Hadist : “ Apabila diantara kalian bangun dari tidurnya,hendaknya ia beristintsar 3 kali, karena syaitan bermalam di rongga hidungnya”.( Muttafaq’alaih )

5. Membasuh kedua tangan 3 kali Hal ini sesuai dengan Hadist : “ Apabila diantara kalian bangun tidur,jangan mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum mambasuhnya 3 kali..” ( Muttafaq’alaih )

Musikustik

Suara alunan musik akustik slalu bs dgn mudahnya mhanyutkan jiwa sy..

seiring petikan gitar..jenuh,rindu,hampa,t
angis terpetik satu per satu sampai sy terpeluk melodi yg merasuk..

indah..
keindahan i2 telah sy dengar sejak dl..
sejak selaput telinga br tumbuh..

menemani detik2 pkmbgan khdupan sampai ckp bs mandiri..

kini sy rindu..
rindu suara i2..
suara petikan gitar ayahanda dgn nyanyian

"anakqu..marilah qt tdur..hari telah larut malam..lagi..sehari qt lewati..walau nasib smkin tak pasti.......lalalala..dgrkanlah nyanyi..lalalala..dr sebrang jalan...lalalala..usah kau tangisi..nasib qt hr ini..........."

AL & CL ( Archidipala Limit & Curug Lawe )

AL & CL

ahahahaha....gw suka judul entri ini....^^
sepertinya emang keduanya ga bisa di pisahkan.....
CL melihat, mendengar, merasakan semua proses yang terjadi dalam AL
AL pun menikmati, merasakan semua keindahan porses alam di dalam CL

fiuuuh....menghirup nafasmu yang sejuk di tengah pepohon menjulang bagai tiang
melihat isimu yang menghidupkan segala apa yang ada di dalammu....
semut, capung, jamur, lumut, ular, macan......manusia.

aaaah....melihat bintang di celah-celah rerimbun dedaunan.....
tak kalah dengan lampu gemerlap di tengah kota yang risuh.....
rasanya selalu ingin tersenyum di dalam hati menikmatimu bersama-sama saudaraku.....

teruslah melihat kami...
melihat kami tumbuh...seiring tumbuhnya makhlukmu...
melihat kami berkembang...seiring berkembangnya sistemmu...
melihat kami berkontribusi pada diri sendiri, keluarga, dunia, Tuhan.....
melihat kami bercengkrama dalam AL....bercengkrama dalam CL....



ahahahhaa......
kapan lagi ya bisa kesana lagi?
we'll see....
soon....

Mw cerita-cerita ah.....
sampe loket, udah sore, langsung mangkath.....kanan kiri pohon cengkeh yang rimbun....
ijo kanan kiri, langit juga masih biru2 tua yang bikin kontras lukisan Tuhan itu makin top markotop! apalagi tambah ada objek kita2, Archidipala, dengan PDL hitam, muka hitam, kulit hitam (ahahahahaha....^^),,,Tambah KEREN lagi!!





Perkenalkan kami (HMA n CSPJ) yang ikut :
Windi (yang masih saja dipertanyakan lanang po rak?)
Topik (yang mulai senang melotot n melototin yang diajak ngomong...ahahahaha)
Yuniar (yang ude sukses ni ceritanya dah jadi arsitek...Alhamdulillah)
Gepenk (yang gw lupa klo gw diboncengin die n kunci motor di die....he...)
Irpan (yang sakit migren tapi ga dirasain (ko bisa ya?))
Wasis (yang demen banged (hobi jangan2) ngumpulin kayu bwat bakar Cilembu)
Damar (yang rada-rada punya n pengen punya dunianya sendiri......huhuhu)



Sampe camp, eh, tenda udah siap......asiiiik....tapi kita ga langsung masuk juga,
kita menikmati "ngeliatin" ade2 yang lamaaaaa banged bikin api unggun tapi ga jadi2....hihihi....
terus2....makaaaaaaan....sahre...eh, share tersu sare....

CSPJ malah asik ngeLembu (bakaran Ubi Cilembu maksudnya)....
menikmati suasana itu, malem2, sepi2, gelap2, dingin2, bakar2, lembu2......hmm...rasanya jadi begitu nikmat,

berhubung belon sembuh beneer, gw memutuskan bwat tidur....

bangun2...
mangkat ke Air Terjun....
dari ke LAwe langsung ke Benowo....


kemaren bikin gw makin parno di air....
tadinya ga mw ceblong (istilah bwat masuk ke area air terjun n berendem bwat orang jawa). Pengen nikmatin aja suasana disana yang keren banged d.....

Eh, CSPJ satu persatu ceblong....giliran gw disuruh ceblong ma naq2...
Sebenernya yang bikin penasaran adalah "masuk ke dalem aer terjun" .
Gw pikir,,,,kapan lagi gw bisa kesini lagi? (mungkin dalam waktu yg lama)
gw nekad ceblong juga akhirnya....
n sambil pegangan ma cah2....gw beraniin masuk ke dalem aer terjun....
awalnya gw rasain......ga bisa liat....diterpa aer terjun mulu....lanjut....
terus2...mulai ga bisa mikir...bingung....tapi tetep jalan mencoba ganti menerpa air yang terus dateng dengan suara yang bikin tambah bingung.....
eh, lama kelamaan,,,,sambil terus menyusuri sisi air terjun bagian dalam, mulailah ga bisa nafas,,,,...nyesek.....ga bisa mikir...bingung dan panik....langkah gw percepat....sori bwat damar yang gw dorong2......sumpah! ga bisa napas! (mungkin sebenernya bisa, tapi gw keburu panik duluan\|)
udah....enough...ga lagi2 dah.....hahaha...(kapok mode on! padahal penasaran juga....gw yakin, kesempatan kedua nanti pati rasanya tetep sama! hahahaha!!!!)

baliknya, kita bertemu rombongan bapak2 n ibu2 yang dari Tembalang juga yang mungkin seperti kita juga (pecinta alam)
Mereka minta photo bareng ma kita (hahaha...berasa seleb!)

hmmmm.....apakah kita akan seperti itu nantinya? (HOPE SO!)^^

Eh, ada accident ma Kang Yun, kepeleset n jatoh, eh kejedot pula! haduh2 akang2....(Semoga lekas sembuh yak....)



Pulangnya,
gw di depan....sengaja gw bikin langkah pelan....menikmati tiap langkah itu,

ditemani suara air mengalir di bawah kaki.....suara jangkrik kemericik bising....melodi alam....
ditemani capung puluhan capung biru yang sepertinya baru saja menempati Lawe sebagai habitatnya (karena gw baru ini ngeliat hewan yang warnanya perfect seperti warna yang gw suka...yup! seperti itulah warna yang gw suka) penegn rasanya gw bawa, tapi Heits! biarkan mereka bebas.................

Orang kampung sempat bilang gini ke gw : " eala mab...mba....orang desa ja mau ke kota, orang kota ko malah kesini, disini ga da ap2 mba......"

Itulah, kita menemukan sesuatu yang BEDA disini.....bukan hanya yang "terlihat" tapi juga yang hanya "terasa" dalam hati.......


AL & CL will never be apart