Vegetasi
Bermacam tanaman yang tumbuh di pantai seperti cemara, palem raja, bambu hias, asam kranji, flamboyan, angsana, kelompok tanaman semak seperti soka, nusa indah dan rerumputan.
Vegetasi tersebut berfungsi sebagai peneduh, pengarah, penutup tanah, peredam kebisingan dan sebagai elemen estetis.
Penghijauan dan Daerah Resapan Air
Jembatan dermaga dengan keadaan yang sangat memprihatinkan dan cenderung membahayakan pengunjung. Pengelola masih sibuk dengan urusan pengurugan tanah, sehingga jembatan ini tidak mendapatkan perhatian
Daerah terbuka hijau terdesak dan dipakai untuk memenuhi kebutuhan fasilitas-fasilitas fisik, apalagi dengan adanya permukiman-permukiman baru yang banyak dibangun di sekitar pantai serta jalan akses di lokasi membuat semakin sempitnya lahan terbuka sebagai resapan air, sedangkan daerah hijau tersebut berfungsi penting sebagai paru-paru kawasan dan daerah peresapan air hujan.
Pengelolaan Tanah
Di kawasan Pantai Marina hingga kini dilakukan pengurugan secara besar-besaran. Para petambak di kawasan Tambakharjo mengkhawatirkan dampak reklamasi Pantai Marina, karena pekerjaan tersebut akan memperparah sedimentasi di areal tambak. Kegiatan pengurukan pantai itu, diyakini berdampak kepada perubahan arus dan gelombang air laut yang mengakibatkan makin tingginya sedimentasi di sekitar Kali Silandak. Apabila di dekat muara Kali Silandak direklamasi, dikhawatirkan hulu itu menjadi mampat dan aliran air dari hulu menuju hilir semakin panjang.
Pengelolaan Air
Saluran air dari wilayah tersebut langsung disalurkan ke laut serta
Pengelolaan Dermaga
Jembatan dermaga dengan keadaan yang sangat memprihatinkan dan cenderung membahayakan pengunjung. Pengelola masih sibuk dengan urusan pengurugan tanah, sehingga jembatan ini tidak mendapatkan perhatian.
Pengelolaan Limbah
Banyaknya sampah di lokasi menimbulkan pencemaran air dan tanah.
Pengelolaan Biologi
Perubahan ruang pesisir menjadi daratan menyebabkan hilangnya biota laut yang berarti populasi ikan akan berkurang. Tidak kalah pentingnya masalah sampah-sampah yang ada di sekitar pantai dan laut, akan mengganggu ekosistem makhluk hidup di dalamnya.
Usaha untuk menangani dampak-dampak yang terjadi:
1. Usaha yang dilakukan untuk menahan kerusakan pantai tersebut adalah:
- Tembok laut, sebagai konstruktif yang massif ( pasangan batu beton ) dapat menahan daya gelombang yang relatif tinggi.
- Pengisian pasir, berfungsi sebagai pemecah gelombang dan dikategorikan sebagai suatu bentuk konstruksi pengaman, mempertahankan garis pantai pada kedudukan yang diinginkan
2. Lingkungan air harus bebas dari segala macam limbah yang padat yang dapat mengganggu kegiatan rekreasi dengan pengamanan yang ketat terhadap orang-orang yang membuang sampah sembarangan.
3. Perbaikan jembatan dan pengelolaan tempat bermain yang lebih baik.
4. Pemberian barrier dan penghijauan yang membantu mereduksi kebisingan dan polusi udara di sekitar kawasan Marina
5. Pemenuhan Koefisien Dasar Hijau (KDH) yang berlaku sehingga wujud tempat pariwisata yang berwawasan lingkungan terpenuhi.
6. Perbaikan pengorganisiran pengambilan sampah dan menambah jumlah tempat pembuangan sampah yang ditempatkan pada lokasi-lokasi ramai pada kawasan.
7. Pemberian tempat sampah yang membagi sampah organik dan non-organik untuk pemudahan dalam pengolahan limbah dan sampah.
8. Pengurugan tanah dengan tetap memperhatikan AMDAL dan aturan pemerintah setempat serta mempertahankan garis pantai
9. Penggunaan KDB dan KLB pada bangunan-bangunan sekitar kawasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
10. Penggunaan material yang bisa tetap memberikan peresapan air ke dalam tanah
11. Pemangkasan ilalang pada lahan-lahan kosong secara teratur, sehingga ilalang tidak sampai tampak tinggi dan mengganggu pemandangan
No comments:
Post a Comment