Pages

Sunday, May 2, 2010

Kawasan Pantai Marina Semarang

Kawasan Pantai Marina Semarang

Wilayah pesisir merupakan daerah yang penting tetapi rentan (vulnarable) terhadap gangguan. Pentingnya wilayah pesisir bisa dilihat dari fungsinya sebagai penyangga wilayah daratan, sebagai tempat pemijahan biota air, dan sebagai penangkal gelombang.


Masyarakat yang berada di sekitar kawasan Pantai marina sebagian besar bertempat tinggal di perumahan eksklusif seperti Perumahan Villa Marina, Grand Marina, Puri Anjasmoro dan Semarang Indah. Mereka memiliki pandangan hidup modern dengan kebutuhan akan privasi tinggi namun tetap mempertahankan nilai – nilai sosial dan norma – norma positif serta memiliki kemampuan ekonomi dan status sosial yang cukup tinggi.

  • Lokasi

Kawasan Pantai Marina terletak di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat dengan batas-batas wilayah :

Sebelah utara : Laut Jawa

Sebelah barat : Kecamatan Tugu

Sebelah selatan : Perumahan Puri Anjasmoro

Sebelah timur : Jalan arteri utara

Menurut pembagian wilayah kota Semarang kawasan ini termasuk pada Bagian Wilayah Kota III Sub Wilayah IV.

  • Vegetasi

Jenis vegetasi pada pantai di kawasan ini terdiri dari tumbuhan bakau, api – api sertaa rumput peking, alang – alang dan tumbuhan liar lainnya. Dan mempunyai potensi untuk ditanami berbagai macam vegetasi khususnya vegetasi yang menjadi ciri khas tropis.

  • Iklim

Iklim pada kawasan sama dengan iklim regional Jawa Tengah yaitu iklim tropis. Iklim ini berpotensi untuk penanaman vegetasi. Sementara untuk permasalahan panas dan debu yang ditimbulkan iklim tropis, perlu penanganan khusus untuk menanggulanginya

  • Tata Guna Lahan

Sesuai dengan rencana Tata Ruang Daerah, sebagian besar kawasan di sekitar Pantai Marina berkembang menjadi kawasan pemukiman yang diikuti dengan perkembangan kawasan perdagangan dan jasa. Akan tetapi potensi kawasan pantainya sendiri sebagai kwasan rekreasi air saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Tercatat baru satu fasilitas rekreasi yang memanfaatkan potensi alam kawasan pantai ini yaitu Kawasan Rekreasi Marina yang menyediakan fasilitas berupa kolam renang dan taman bermain. Sedangkan fasilitas tekreasi lain yang ada di sekitar kawasan ini antara lain rekreasi budaya PRPP dan Taman Maerokoco.

  • Sarana dan Prasarana

Prasarana listrik, air dan telepon disuplay dari jaringan yang telah tersedia. Jalan dalam kondisi baik sehingga memungkinkan angkutan umum seperti bis kota dan ojek untuk masuk ke dalam kawasan. Jaringan ini memiliki akses langsung menuju jaringan jalan arteri primer.



Kondisi Non fisik


  • Pemanfaatan Ruang

Pemanfaatan ruang pada kawasan pada dasarnya terdiri atas kawasan permukiman, kawasan rekreasi dan kawassan industri.

  • Pengaturan Bangunan

Mengacu pada arahan RDTR kawasan BWK III, Pengaturan bangunan meliputi:

- Pengaturan kepadatan bangunan (Koefisien Dasar Bangunan)

KDB pada kawasan ini adalah 60%

- Pengaturan Ketinggian Bangunan

Ketinggian Maksimal yang diperbolehkan pada kawasan ini asalah 7 lantai

- Koefisien Lantai Bangunan 4.2

- Garis Sempadan Pantai 25 m

- Garis Sempadan Bangunan 17 m

  • Potensi Kawasan. Kawasan Pantai Marina memiliki potensi yang menunjang keberadan rekreasi air nantinya, antara lain :

- Lokasinya tidak jauh dari pusat kota dan kawasan bisnis Semarang, yaitu Tugu Muda dan Simpang Lima serta berada pada lingkungan perumahan eksklusif.

- Memiliki sarana dan prasarana yang memadai bagi keperluan rekreasi air seperti sarana utilitas.

- Masih banyak lahan pada kawasan ini yang belum dimanfaatkan.

- Memiliki potensi alam berupa alam pantai dengan hamparan pasir, deburan ombak dan angin yang cukup kencang.

- Kawasan dekat dengan bandara Internasional Ahmad Yani, dengan semakin berkembangnya jaringan transportasi ini, semakin meningkat juga wisatawan yang datang.


Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Daerah, dilakukan pengurugan tambak dan reklamasi di beberapa tempat di Semarang, termasuk Kawasan Pantai Marina dan sekitarnya yang berkembang menjadi kawasan pemukiman yang diikuti dengan perkembangan kawasan perdagangan dan jasa. Walaupun potensi kawasannya sendiri sebagai kawasan rekreasi air sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, namun keberadaannya tetap menimbulkan dampak bagi lingkungan sekitarnya baik positif maupun negatif. Terlebih lagi lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota yang ramai dan kawasan bisnis Semarang,yaitu Tugu Muda dan Simpang Lima serta berada pada lingkungan perumahan eksklusif.




No comments: