Pages

Sunday, May 2, 2010

ANALISIS DAMPAK KEGIATAN PARIWISATA KAWASAN PANTAI MARINA _Dampak Sosial

Mata Pencarian Masyarakat Sekitar

Berubahnya cara hidup masyarakat dalam hal pekerjaan, dari yang nelayan atau bertambak menjadi berdagang di sekitar kawasan. Namun, di kawasan pantai Marina pedagang-pedagang ini belum memiliki tempat-tempat khusus untuk berdagang.


Masyarakat yang tadinya bermata pencaharian sebagai nelayan tambak, harus kehilangan lahan untuk bekerja dan harus mengganti pekerjaan yang lain. Daerah yang cukup parah mengalaminya adalah Desa Mangunharjo dan sebagian Mangkangwetan. Luas tambak yang rusak 65 hektare dengan jumlah pemilik tambak 38 orang. Terdapat 6 pemilik yang tambaknya hilang (menjadi laut) dan kehilangan mata pencaharian serta pendapatan. Sebagian besar yang lain, karena tambaknya tidak lagi produktif, pendapatannya berkurang secara signifikan.


Gaya Hidup Masyarakat Sekitar


Dengan adanya kawasan rekreasi Pantai Marina ini, maka masyarakat sekitar yang tadinya tidak suka ataupun kurang berminat pada laut, dapat berubah gaya hidupnya manjadi menyenanginya. Apalagi dengan fasilitas-fasilitas dan alternatif yang disediakan.


Usaha untuk menangani dampak-dampak yang terjadi:

1. Dengan penyediaan sarana dan prasarana yang lebih baik lagi di kawasan rekreasi tersebut.

2. Dengan penyediaan sebuah arena rekreasi yang menyenangkan dan memperhatikan lingkungan sehingga memberikan persepsi positif masyarakat terhadap area kawasan pantai Marina, dan kemudian bisa diterima keberadaannya oleh masyarakat.

3. Menghindari kehadiran kawasan rekreasi secara eksklusif, sehingga penggunaan batas lingkungan tidak berlebihan dengan lingkungan sekitar.

4. Penyediaan lokasi-lokasi perdagangan bagi pengunjung kawasan pantai Marina.

5. Penyediaan petunjuk-petunjuk yang memudahkan akses ke dalam kawasan.

No comments: